Pengalaman Belajar dari Negara-Negara ASEAN
Hari ini merupakan hari yang
penting bagi Udin, Edo, Beni, Siti, Dayu, Lani, dan teman sekelasnya. Mereka
akan berkunjung ke pameran budaya ASEAN yang diselenggarakan oleh Sekretariat
ASEAN yang terletak di Jakarta. Wah, tidak sabar rasanya Udin dan teman-teman
ingin sampai di sana. Kebetulan saat ini mereka juga sedang belajar mengenai
negara-negara tetangga. Mereka ingin sekali melihat bukti dari yang mereka
pelajari.
Sesampai di arena pameran, Udin
dan teman-temannya dibagi menjadi beberapa kelompok. Pameran diikuti oleh
sepuluh negara anggota ASEAN. Masing-masing anjungan tampil menarik dengan ciri
khas tiap negara. Anjungan Indonesia tampil dengan ciri khas rumah Toraja yang
unik dan menarik.
Terdapat juga anjungan khusus
yang dikelola oleh sekretariat ASEAN. Udin menghabiskan banyak waktu di
anjungan ini. Anjungan ini menampilkan berbagai informasi tentang peranan ASEAN
dalam mengembangkan wirausaha kecil. Anjungan ini juga menampilkan berbagai produk
wirausaha dari tiap negara. Berbagai produk kreatif ada di sana. Ada jaket
kulit dari pengrajin negara Indonesia, ada manisan buah Thailand dalam kemasan
kaleng, ada alat penyeduh kopi klasik Vietnam, serta ada pula aplikasi
agribisnis yang dikembangkan oleh pemuda Indonesia untuk menghubungkan petani
dan konsumen.
Edo terkesan dengan berbagai
makanan khas. Memang, Edo selalu tertarik dengan makanan dari berbagai daerah.
Ada singkong santan khas Thailand, ada Pho dari Vietnam, ada Larb dari Laos,
dan masih banyak makanan lain yang namanya pun baru Edo ketahui. Makanan khas
tiap negara menunjukkan ciri khas sumber daya alamnya.
Beni tertarik dengan anjungan
Negara Brunei yang menampilkan Wayang Asyik khas negaranya. Wayang ini populer sekitar
tahun 1960-an di Kampung Ayer, di tepi Sungai Brunei. Saat ini, Brunei berusaha
mengembangkan kembali minat masyarakatnya untuk mempelajari Wayang Asik karena
popularitasnya mulai turun sejak masuknya berbagai budaya asing. Hal yang
menarik bagi Beni adalah melihat inovasi yang dilakukan anjungan Brunei untuk
memperkenalkan Wayang Asik. Berbeda dengan wayang Indonesia, yang menampilkan
sosok legendaris dunia pewayangan, Wayang Asik ini menampilkan sosok tokoh
manusia dalam bentuk kecil. Tinggi wayang hanya sekitar delapan hingga sepuluh
cm. Wayang ini dibuat dari kertas tebal dengan pegangan dari kayu.
Udin dan teman-teman juga
mengikuti aneka lomba yang diadakan oleh beberapa anjungan. Sebelum mengikuti
lomba, mereka harus mengisi formulir pendaftaran. Hadiahnya? Tentu saja cendera
mata khas dari negara tersebut.
Menyaksikan pameran budaya ASEAN
memberi Udin dan teman-teman pengalaman belajar yang berharga. Kini pengetahuan
mereka semakin kaya. Pengetahuan dari penjelasan guru, dari buku yang dibaca,
serta menyaksikan langsung ragam karya dan budaya yang ditampilkan tiap negara
ASEAN.
Tugas 1
Jawab pertanyaan berikut
berdasarkan teks!
1. Mengapa
hari ini merupakan hari yang penting bagi Udin dan kawan-kawan?
2. Apa
yang dapat dipelajari dari anjungan khusus yang dikelola oleh sekretariat ASEAN?
3. Apa
pengalaman belajar yang diperoleh Edo?
4. Apa
pengalaman belajar yang diperoleh Beni?
5. Apa
pengalaman belajar yang diperoleh Udin?
6. Jika
kamu mendapat kesempatan berkunjung ke arena pameran tersebut, apa kegiatan
yang mungkin paling menarik menurutmu? Mengapa?
7. Tulis
3 hal yang menurutmu penting dari teks tersebut!
Materi
Ada beberapa peran Indonesia
dalam kerja antara di bidang ekonomi. Berikut peran Indonesia di bidang
ekonomi:
1. Indonesia merupakan salah satu negara pelopor
dan pendiri AFTA (ASEAN Free Trade Area). Dikutip situs Sekretariat Nasional
(Setnas) ASEAN-Indonesia, AFTA didirikan pada 1992. Di mana bertujuan untuk
menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif. Sehingga
produk-produk ASEAN memiliki daya saing kuat di pasa global. Indonesia bersama
Malaysia, Brunei Darusalam, Singapura, Thailand, dan Filipina menandatangani
Deklarasi Singapura.
2. Indonesia sebagai Anggota Aktif Berbagai
Organisasi Kerja Sama Ekonomi negara-negara ASEAN
3. Indonesia sebagai Pelaku dalam Kerja Sama
Ekonomi Antarnegara Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud), Indonesia merupakan pelaku dalam kerja sama ekonomi antarnegara
dapat dibuktikan dengan adanya kegiatan ekspor-impor yang dilakukan oleh
Indonesia.
4. Ikut serta berperan dalam lumbung padi ASEAN.
5. Ikut serta dalam melakukan kerjasama di sektor
Industri, salah satunya ASEAN Aceh Fertilizer Project.
6. Indonesia sebagai salah satu pelopor dan pendiri
Organisasi kerja sama ekonomi antarnegara.
7. Tuan rumah KTT ASEAN.
Tugas 2
Lengkapi diaram berikut sesuai materi
diatas. Semakin banyak peranan yang kalian cantumkan maka nilainya semakin
bagus. Sebutkan minimal 4 peran Indonesia dan kalian juga boleh mencari dari
sumber lain.



Posting Komentar